Popular Post

Posted by : Story Liner Rabu, Juni 19, 2013




Rain

It's raining outside...

Tiap kali aku melihat hujan, aku hanya terus memandang butiran air, jatuh ke bawah dari awan gelap di atas.
Pikiranku melayang, terbang jauh, namun aku tak tahu kemana arah pastinya.

I'm curious...

Sebenarnya, apa yang terjadi? Mengapa hatiku begitu tenang saat memandang hujan? Terlepas bahwa itu hanyalah fenomena yang bisa terjadi setiap saat. Apa rahasia dibalik hujan?

Kupandang langit gelap berawan, tak begitu indah. Kupandang permukaan tanah yang basah, becek, pun tak ada yang istimewa. Sederhana, tapi, menenangkan hati dan pikiran.

That's what I thought...
I was naive...

Aku, hanya melihat dengan sepasang bola mata tertempel di kepalaku...
Aku hanya memberi komentar dengan lidahku, tanpa mencari tahu...

So I forgot to feel the magical rain, with my other senses...

Yes...
Close your eyes and feel the rain...

Ciumlah, bauilah aroma udara hujan yang segar. Di tengah maraknya polusi udara dimana-mana, mencemari segarnya udara yang harusnya ada dimana-mana. Kesegaran yang kini langka, yang hanya bisa kau cium saat hujan.

Dengarkan suara-suara yang ada. Bagaimana katak-katak bernyanyi bergembira, bagaimana dedaunan bersiul diterpa angin. Mereka mendapat kegembiraan, karena hujan menopang hidup mereka.

Rasakan kesejukan angin yang menerpa wajahmu. Yang datang, saat dirimu gerah, terlelah, berbeban berat atas suatu pokok pikiran. Menyelamatkanmu dengan rasa rileks mengelilingi tubuhmu.

Dengan pengakuan itupun lidahku tergigit...
Dengan pengakuan itupun mataku kembali terbuka...

Pikiranku pun, mendapat pengetahuan baru...

Hujan, adalah anugerah.
Hujan, adalah penyelamat.
Meski tak jarang hujan melibatkan musibah.
Namun, hujan juga lah yang telah membantu Bumi ini mempertahankan kehidupan.

Aku pun teringat suatu cerita.
Bagaimana sebagian besar orang di benua Afrika, yang panas dan gersang karena iklim gurun, begitu bersyukur saat hujan datang.
Bagaimana hujan membantu beberapa petani menumbuhkan tumbuhan yang mereka tanam.
Bagaimana hujan menghentikan musibah kebakaran.
Atau yang baru saja kupelajari, bagaimana hujan membantu menenangkan hati yang resah.

Ini hanyalah apa yang kualami, tak begitu masalah jika ada yang berbeda pendapat denganku.

Bagaimanapun, hujan tetaplah ciptaan yang tak sempurna.
Dibalik cahaya yang menyinari sesuatu, tentu akan ada bayangan yang muncul di belakang.

Namun aku hanya ingin memandang positif.
Memandang sisi baik, tanpa melupakan sisi buruk.

So I can get along with 'Rain' better than before...
So I can understand, the secret of 'Rain'...

Haha...
I just want to smile, close my window, and sleep, while the rain's covering me in calmness...


Short Story By : admin-Frexan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Storyline - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by StoryLiner -