Popular Post

Posted by : Story Liner Jumat, Februari 14, 2020





Sebenarnya aku ingin bercerita tentang hari ini, tapi jujur aku cukup terharu untuk dapat menceritakannya. Karena itu hari ini aku akan bercerita tentang kucing kesayanganku dan bagaimana aku bertemu dengannya.

Kitokato, itulah nama kucingku yang diberikan oleh Kei, yang waktu itu aku belum kenal. Cerita bermula di hari Valentine itu, ketika Kei menemukan seekor anak kucing terlantar berbulu coklat dipinggir jalan. Kei menemukannya sedang menangis disamping induk dan saudaranya yang terkapar berdarah. Waktu itu hujan baru mulai turun dan disaat itulah aku masuk dicerita ini, waktu itu aku sedang melihat Kei sedang merawat kucing coklat itu dengan mata yang berkaca – kaca, gabungan antara alergi dan tangisannya melihat “pemandangan mengerikan itu”

“Mbak apa yang terjadi? ada yang bisa kubantu?”
“Kucing ini baru saja kehilangan induknya”, isak Kei
“Dan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan”
“Baiklah, hujan sudah mulai turun, ayo kita ke kantin untuk berteduh”

Kami bergegas menuju kantin kampus, kucing itu sudah basah kuyup jadi kurelakan saja jaketku untuk menghangatkannya. Sesampainya di kantin, segera kupesan susu hangat untuk kami bertiga: aku, Kei, dan si kucing Kitokato.

“Kamu ngerti ya cara merawat kucing?”
“Ya bisa dibilang begitu, dulu aku pelihara kucing dirumah jadinya sudah biasa haha ”
“Oww begitu haha, by the way kita belum kenalan, namamu siapa?
“Kaleb, dan saya berbicara dengan?
“Keisha, panggil saja Kei”

Dari situlah kami mulai berkenalan, kami mulai membicarakan apapun, mulai dari kegiatan di kampus, hobi dan kesukaan kami yang ternyata sama – sama menyukai hal –hal dari Jepang, bahkan kita sampai berbincang tentang paus di laut. Sesekali kulihat Kitokato yang mulai terlelap di balutan jaketku dan tak terasa waktu telah berlalu cukup lama. Akhirnya aku bertanya apakah Kei akan mengadopsi kucing itu. Kei adalah pecinta kucing dan dia sangat ingin mengadopsi kucing itu, namun orangtuanya tidak mengizinkannya untuk memelihara kucing karena Kei sendiri alergi kucing. Sungguh ironis pikirku, menyukai sesuatu yang menyiksamu.

Kei berencana untuk memberikan kucing itu kepadaku. Aku menyanggupinya namun aku tidak pintar untuk memberi nama. Karena hari itu adalah Valentine, Kei punya ide menamai kucing itu Kitokato, pertama karena KitKat adalah coklat kesukaannya dan kami sama-sama menyukai hal Jepang. Kedua karena hari itu adalah hari Valentine dan Kei ingin kucing ini menjadi hadiah valentine untukku. Sejak saat itu Kitokato menjadi kucing kesayanganku dan hari ini 7 tahun kemudian Kei akan menjadi tunanganku.

            Lalu, apakah kalian ingin tahu tentang hari ini? Karena aku sudah cukup terharu, nanti kucingku cerita tentang hari ini.


FIN

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Storyline - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by StoryLiner -